0 of 25 questions completed
Questions:
You have already completed the test before. Hence you can not start it again.
Test is loading…
You must sign in or sign up to start the test.
You must first complete the following:
0 of 25 questions answered correctly
Your time:
Time has elapsed
You have reached 0 of 0 point(s), (0)
Earned Point(s): 0 of 0, (0)
0 Essay(s) Pending (Possible Point(s): 0)
NANAR = …
KLARIFIKASI = …
KLARIFIKASI = …
INSOMNIA >< …
HETEROGEN >< …
Premis:
Kesimpulan:…
Premis:
Kesimpulan:….
Premis:
Kesimpulan:…
Premis:
Kesimpulan:…
KUAS : LUKIS = …
TERMINAL : BUS = …
RIAU : PEKANBARU = …
RETUR = …
OPSINER = …
Kata yang bukan kelompoknya adalah …
Kata yang bukan kelompoknya adalah …
Kata yang bukan kelompoknya adalah …
Pernyataan: Peningkatan populasi ditambah dengan menipisnya sumber daya akan menjadi skenario banyak negara berkembang di masa yang akan datang.
Simpulan:
(1) Populasi negara-negara berkembang tidak akan terus meningkat di masa depan.
(2) Ini akan sangat sulit bagi pemerintah negara-negara berkembang untuk memberikan rakyatnya kualitas hidup yang layak.
Pernyataan: Berada di depan layar komputer terus-menerus telah menyebabkan banyak orang tidak lagi menyukai kegiatan fisik.
Simpulan:
(1) Orang yang bekerja di depan layar komputer terus-menerus akan sangat malas berolahraga teratur.
(2) Tidak berolahraga akan menyebabkan tubuh kekurangan aktivitas.
Pernyataan: Pemerintah telah merusak banyak lembaga keuangan peringkat atas dengan menunjuk birokrat sebagai direksi lembaga tersebut.
Simpulan:
(1) Pemerintah harus menunjuk direksi dari lembaga keuangan dengan mempertimbangkan keahlian orang di bidang keuangan.
(2) Direktur lembaga keuangan harus memiliki keahlian sesuai dengan kinerja keuangan yang dilakukan oleh lembaga ini.
Tim dokter hewan akan melakukan kunjungan pemeriksaan kesehatan ternak sapi di tujuh desa dalam waktu enam hari. Tujuh desa yang dikunjungi Tim dokter hewan, yaitu desa A, B, C, D, E, F, dan G. Ketentuan jadwal kunjungan, yaitu sebagai berikut.
Pada hari ke-5, tim dokter mengunjungi desa …
Tim dokter hewan akan melakukan kunjungan pemeriksaan kesehatan ternak sapi di tujuh desa dalam waktu enam hari. Tujuh desa yang dikunjungi Tim dokter hewan, yaitu desa A, B, C, D, E, F, dan G. Ketentuan jadwal kunjungan, yaitu sebagai berikut.
Pada hari ke-2, tim dokter hewan mengunjungi desa …
Di stasiun Gambir, terdapat tujuh deret kursi tunggu penumpang. Suasana pagi ini di Stasiun Gambir cukup lengang sehingga hanya tampak enam orang yang duduk di kursi tunggu tersebut. Enam orang yang duduk di kursi tunggu tersebut, antara lain A, B, C, D , E, dan F. Ketentuan orang yang duduk di kursi tunggu seperti berikut.
Orang yang memungkinkan duduk di kursi urutan ke-5 adalah …
Prof. Dr. M. Sardjito lahir pada tanggal 13 agustus 1889 di Purwodadi, Kawedanan Magetan, Keresidenan Madiun. Sardjito mengawali jenjang pendidikan pada usia 6 tahun dengan belajar ngaji sekaligus belajar di Sekolah Rakyat sampai melanjutkan pendidikan kedokteran di STOVIA dan meraih gelar dokter predikat lulusan terbaik pada 1915.
Di STOVIA, jiwa nasionalisme dr. Sardjito tumbuh. Dokter Sardjito bersama dengan dr. Wahidin menjadi anggota Budi Utomo. dr. Sardjito ditunjuk menjadi ketua Budi Utomo cabang Jakarta dan ikut berjuang melawan kolonial Belanda. Dokter Sardjito turut berjasa dan mengobati para pejuang kemerdekaan. Sardjito membantu menyediakan obat-obatan dan vitamin bagi prajurit serta membangun pos kesehatan untuk tentara di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dokter Sardjito memiliki karier yang gemilang. Dokter Sardjito mengepalai beberapa laboratorium di Jakarta dan Semarang; belajar dan meneliti penyakit Lepra di Berlin, Jerman; menjadi Rektor pertama Universitas Gajah Mada, Yogyakarta selama 12 tahun, dan UII Yogyakarta; serta menghasilkan karya berupa obat batu ginjal Carcusol.
Sardjito wafat pada usia 80 tahun saat menjabat sebagai rektor UII pada 5 Mei 1970. jasa beliau diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito di Yogyakarta dan sebuah nama Gedung Kuliah Umum (GKU) di kampus terpadu Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Kalimat utama paragraf ketiga wacana di atas adalah ….
Prof. Dr. M. Sardjito lahir pada tanggal 13 agustus 1889 di Purwodadi, Kawedanan Magetan, Keresidenan Madiun. Sardjito mengawali jenjang pendidikan pada usia 6 tahun dengan belajar ngaji sekaligus belajar di Sekolah Rakyat sampai melanjutkan pendidikan kedokteran di STOVIA dan meraih gelar dokter predikat lulusan terbaik pada 1915.
Di STOVIA, jiwa nasionalisme dr. Sardjito tumbuh. Dokter Sardjito bersama dengan dr. Wahidin menjadi anggota Budi Utomo. dr. Sardjito ditunjuk menjadi ketua Budi Utomo cabang Jakarta dan ikut berjuang melawan kolonial Belanda. Dokter Sardjito turut berjasa dan mengobati para pejuang kemerdekaan. Sardjito membantu menyediakan obat-obatan dan vitamin bagi prajurit serta membangun pos kesehatan untuk tentara di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dokter Sardjito memiliki karier yang gemilang. Dokter Sardjito mengepalai beberapa laboratorium di Jakarta dan Semarang; belajar dan meneliti penyakit Lepra di Berlin, Jerman; menjadi Rektor pertama Universitas Gajah Mada, Yogyakarta selama 12 tahun, dan UII Yogyakarta; serta menghasilkan karya berupa obat batu ginjal Carcusol.
Sardjito wafat pada usia 80 tahun saat menjabat sebagai rektor UII pada 5 Mei 1970. jasa beliau diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito di Yogyakarta dan sebuah nama Gedung Kuliah Umum (GKU) di kampus terpadu Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Prof. Dr. M. Sardjito lahir pada tanggal ….